Berita Kampus, Informasi Mahasiswa, Artikel

Yudisium STIT Mubo, Ketua: Pegang Teguh Etika Profesi Guru

10 Agustus 2024 21:19
Share
  • action.share.whatsApp
  • action.share.copy

Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Muhammadiyah Bojonegoro (STIT Mubo)  mengadakan yudisium program sarjana (S-1) tahun akademik 2003-2024 pada Sabtu (10/08/2024) di Gedung Dakwah Pimpinan Daerah Muhammadiyah Bojonegoro. Kegiatan yudisium dihadiri oleh seluruh pimpinan, dosen dan karyawan STIT Mubo.

Pada yudisium tahun ini, 98 mahasiswa dinyatakan lulus dan berhak memperoleh gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.). "98 mahasiswa ini berasal dari prodi Pendidikan Agama Islam (PAI) meluluskan 65 mahasiawa, prodi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) 15 mahasiswa, prodi Pendidikan Bahasa Arab (PBA) 4 mahasiswa, dan prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) 14 mahasiswa," jelas M. Arif Susanto, M.Pd.I., Wakil Ketua I STIT Mubo.

Setelah pembacaan Surat Keputusan (SK) kelukusan, dilakukan penyerahan SK kelulusan oleh masing-masing ketua program studi (kaprodi). "Selesai yudisium, maka tinggal menunggu waktu untuk wisuda dan menjadi alumni STIT Mubo. Kami berpesan agar semua alumni tidak melaupakan almamater. Serta dapat menjadi pribadi pemberi manfaat bagi masyarakat,” ungkap Drs. Ahmad Zainul Arifin, M.Pd.I. Wakil Ketua III sekaligus ketua panitia Yudisium.

Ketua STIT Mubo, Dr. Ibnu Habibi, M.Pd.I., dalam sambutannya memberikan motivasi dan harapan agar semua alumni  mampu memperoleh keberhasilan baik dalam bekerja maupun bagi yang hendak melanjutkan studi ke jenjang lebih tinggi. “Harapan kami, para alumni baru ini segera terserap di dunia kerja dan bisa melanjutkan strata pendidikan yang lebih tinggi. Keberhasilan perlu melibatkan peran serta dan kerja sama dengan orang lain. Tentu yang penting jangan melupakan almamater,” pesan Dr. Ibnu Habibi, M.Pd.I.

Seorang calon guru, harus memiliki kemampuan akademik dan akhlak yang baik. Seorang guru juga harus amanah dan berpegang teguh dengan etika profesi guru. "Di antara etika dalam profesi keguruan, yaitu bertanggung jawab (reponsibility), pengabdian (dedication), kesetiaan (loyality), kepekaan (sensitivity), persamaan (equality), dan kepantasan (fairness)," pesan Dr. Ibnu Habibi.

Salwa Hunaina Azzahwa, salah satu maahsiswa yang dinyatakaan lulus, menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh dosen atas ilmu yang diberikan. Salwa juga mengajak kepada seluruh maahsiswa yang telah dinyatakan lulus untuk selalu rendah hati setelah mendapat gelar sarjana. “Teman-teman, tentu kita bangga dengan gelar ini, namun tetaplah rendah hati dan selalu merasa kurang ilmu sehingga kita bisa melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi,” ungkap Salwa.

Setelah seluruh rangkaian acara yudisium dilaksankan, dilakukan pembacaan doa oleh Wakil Ketua II STIT Mubo, Drs. H. Ihwanuddin, M.Pd.I. "Semoga Allah Swt memberikan taufik dan bimbingannya kepada para lulusan STIT Mubo dalam mengabdikan ilmunya bagi masyarakat banyak."

Berita Kampus

Tampilkan Berita Kampus

Informasi Mahasiswa

Tampilkan Informasi Mahasiswa

Artikel

Tampilkan Artikel