Berita Kampus, Informasi Mahasiswa
stitmubo.ac.id. - Kelompok 4 Mahasiswa Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) STIT Muhammadiyah Bojonegoro menyelenggarakan pelatihan dan praktik ruqyah syar’i pada Sabtu, 19 Oktober 2024, di Masjid At-Taqwa Sumberrejo, Bojonegoro. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian PPL yang berlangsung di MA Muhammadiyah 1 Sumberrejo sejak 4 Oktober 2024. Acara tersebut dihadiri oleh Ustadz Achmad Tamsianto, Wakil Arsyi DPD Bojonegoro, yang juga bertindak sebagai narasumber.
Dalam sambutannya, Ustadz Tamsianto memberikan apresiasi kepada mahasiswa PPL, para guru, staf, dan siswa MA Muhammadiyah 1 Sumberrejo, serta berharap pelatihan ini membawa manfaat dan keberkahan. Ia menjelaskan bahwa ruqyah bukan hanya sekadar pengusiran makhluk halus, tetapi juga metode terapi penyembuhan dengan membaca ayat-ayat Al-Qur’an, sebagaimana dicontohkan oleh Rasulullah SAW. Ruqyah berfungsi untuk melindungi diri dari sihir dan penyakit hati, serta mengangkat penyakit fisik maupun batin.
Ustadz Tamsianto juga menyebut bahwa semua ayat Al-Qur’an dapat digunakan untuk ruqyah, termasuk yang paling mudah seperti Al-Fatihah, Al-Falaq, An-Naas, dan Ayat Kursi. Praktik ruqyah bertujuan untuk penyembuhan, bukan hanya untuk mengatasi masalah metafisika seperti yang sering dipersepsikan masyarakat.
Selain penyampaian materi, Ustadz Tamsianto mengajak peserta untuk langsung mempraktikkan ruqyah. Ketua Kelompok 4 PPL, Aldi Ardiansyah, menyatakan harapannya agar pelatihan ini menjadi upaya untuk mewujudkan umat yang taat dan menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup. Dosen pembimbing PPL, Bapak Aulia Singa Zanki, M.Si, turut menyampaikan rasa bangganya kepada para mahasiswa yang tidak hanya berfokus pada praktik mengajar, tetapi juga melaksanakan kegiatan non-akademik yang bermanfaat bagi siswa MA Muhammadiyah 1 Sumberrejo.