Sekretaris Koordinator Perguruan Tinggi Islam Swasta (Kopertais) Wilayah 4, Dr. H. M. Hasan Ubaidillah, S.H.I., M.Si. turut hadir dalam acara wisuda XXIV STIT Muhammadiyah Bojonegoro (STIT Mubo) pada hari Sabtu 31 Agustus 2024 di Ballroom Hotel Eastern Bojonegoro.

Dalam kesempatan hadir di Wisuda XXIV STIT Mubo, Dr. Hasan berkesempatan memberikan arahan dan pesan kepada para wisudawan. "Awalnya saya izin tidak bisa hadir di acara wisuda ini dan mewakilkan ke Wakil Koordinator Kopertais, karena baru saja pulang dari Uni Emirat Arab. Namun, alhamdulillah hari ini saya bisa hadir di acara wisuda STIT Mubo," kata Dr Hasan dalam sambutannya.

Dr Hasan banyak menyampaikan tentang dunia hari ini yang begitu banyak kemajuan dan ketergantungan dengan teknologi. Termasuk para generasi muda yang banyak menggeluti dunia usaha rintisan teknologi (start up). "Tentu kita tidak bisa terpisahkan dari teknologi, smartphone, misalnya. Karena kita bisa ketinggalan zaman. Namun hendaknya kita tidak menjadi hamba teknologi. Kita tidak seharusnya dikendalikan teknologi," pesan Dr Hasan.

Tantangan kemajuan teknologi yang canggih sebagai produk kecerdasan intelektual manusia (IQ) hendaknya menjadi peehatian bagi para guru dan calon guru. "Para wisudawan adalah calon guru agama, guru madrasah, guru PAUD, punya peran besar untuk menghadapi tantangan kemajuan teknologi ini. Agar para generasi muda tidak hanya cerdas intelektual, tetapi juga cerdas emosional dan spiritual," lanjut beliau.

Guru pendidikan agama merupakan benteng bagi kemajuan para generasi muda. Para guru ini memiliki tanggung jawab dalam menjaga keimanan dan akidah para generasi muda. "Kita hari ini menghadapi tiga bentuk penjajahan modern, yaitu food, fashion, dan fun. Oleh sebab itu, tidak hanya akidah hang perlu dijaga, tetapi juga akhlak generasi muda. Terutama akhlak kepada ibu dan bapak. Kami berharap wisudawan STIT Mubo mampu melakukan tugas dan tanggung jawab zamannya ini," pungkas Dr Hasan.