Submit search
MUHAMMADIYAH.OR.ID, JAKARTA – Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid berharap Muhammadiyah mewariskan kiblat bangsa kepada generasi milenial. Hal itu disampaikan ketika menerima kunjungan dari Keluarga Muhammadiyah-‘Aisyiyah Jakarta Selatan, Rabu (5/4).
Dalam kunjungan yang diterima di Lt. 9, Gedung Nusantara III, Komplek Gedung MPR/DPR/DPD, Senayan itu Hidayat Nur Wahid menyampaikan bahwa, Muhammadiyah bersama dengan tokohnya sejak awal kelahiran sudah berperan besar bagi Indonesia.
“Mereka adalah pahlawan nasional, yang telah berjasa menghadirkan kiblat Bangsa. Tugas kita menjaga agar kiblat bangsa tidak disimpangkan, dan mewariskan kiblat berbangsa ini kepada generasi milenial dan lain-lain,”ujarnya.
Tokoh-tokoh Muhammadiyah itu disebut oleh HNW sebagai sosok yang selalu menjaga agar kiblat bangsa ini tidak melenceng atau dibuat dalam posisi yang tidak benar.
Menurut gagasan ‘Darul Ahdi Was Syahada’ yang dicetuskan oleh Muhammadiyah bisa menjadi jangkar untuk kesepakatan berbangsa dan bernegara agar tetap terjaga. Dia menambahkan gagasan tersebut memiliki titik temu dengan gagasan besar lain untuk menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia.
Hidayat Nur Wahid menegaskan, Muhammadiyah menjadi tumpuan harapan di tengah arus terjadinya tindakan-tindakan yang dinilai sebagai darurat moral, darurat korupsi, pembelahan anak bangsa, ketimpangan ekonomi, berpolitik yang tidak mementingkan musyawarah.
“Agar organisasi ini betul-betul bisa melanjutkan melakukan peran konstruktifnya men sejarahnya agar kiblat bangsa tetap benar,”ujar.
Sementara itu, menyongsong tahun Pemilu 2024, Muhammadiyah juga diharapkan menjadi pendorong masyarakat untuk terlibat secara aktif dan positif untuk menyukseskan hajatan besar bangsa Indonesia itu.
“Mari kita cerahkan agar rakyat tidak golput, agar menggunakan hak pilihnya dengan baik dan benar, agar menghadirkan pemimpin dan wakil-wakil rakyat yang baik dan benar,”tuturnya.
Melalui penyelenggaraan Pemilu yang langsung, benar, bersih dan adil diharapkan akan bisa memaknai demokrasi Indonesia yang bisa menghadirkan kehidupan bermanfaat, adil dan makmur sebagaimana cita-cita pendiri negara Indonesia.
