Hari Sabtu (10/8/2024) Prodi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Muhammadiyah Bojonegoro (STIT Mubo) menyelenggarakan kegiatan webinar "Peningkatan Mutu Guru Satuan PAUD". Webinar ini diikuti oleh 227 peserta yang terdiri atas mahasiswa, guru PAUD, dan masyarakat umum.

Kegiatan webinar ini terlaksana atas kerja sama beberapa perguruan tinggi, khususnya Prodi PIAUD. "Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara Prodi PIAUD STIT Mubo dengan Prodi PIAUD IAI Al-Qodiri Jember. Turut terlibat beberapa perguruan tinggi lain, yaitu IAI Darussalam Martapura, IAI Bakti Negara Tegal, UM Pontianak, Universitas Ibrahimy, UM Bogor Raya, Universitas Nusantara PGRI Kediri. Tidak lupa juga Tadika Ceria Az-Zahra Malaysia," ungkap Sriyanti, M.Pd.I., Ketua Prodi PIAUD STIT Mubo.

Hj. Zaharah binti Awang, dosen sekaligus pengawas Tadika Ceria Az-Zahra dari Malaysia, hadir sebagai pembicara utama. Pembicara dalam webinar ini adalah menyajikan materi seputar upaya meningkatkan kemampuan guru maupun calon guru PAUD terutama dalam merencanakan bentuk kegiatan pembelajaran yang membuat nyaman anak-anak (ice breaking). Selain itu, dalam kegiatan ini peserta diberikan materi menciptakan aneka gerak dan lagu anak untuk dapat digunakan selama kegiatan pembelajaran.

Dalam webinar ini, pembicara tidak hanya menyampaikan teori seja, melainkan juga membimbing dalam praktik. "Inti belajar di tingkat PAUD itu belajar sambil bermain yang menyenangkan. Harapan kami setelah webinar ini, para peserta mendapatkan ilmu, insight, dan contoh praktik baru dalam merencanakan kegiatan pembelajaran yang menyenangkan bagi anak-anak PAUD. Semoga peserta langsung dapat menerapkan di lembaganya masing-masing," imbuh Sriyanti.

Galuh Nur Fajriyah, salah satu peserta webinar, mengaku gembira dapat mengikuti webinar ini. Alasannya karena materi yang disampaikan oleh pembicara relevan dengan tantangan dalam pembelajaran di PUAD. "Apalagi pembicaranya kompeten dan penyampainnya ringkas serta mudah dipahami. Semoga kegiatan seperti ini dapat diadakan lagi dengan topik yang bervariasi," tutur Galuh.

Senada dengan Galuh, Wulanda menuturkan bahwa cara pembicara menyampaikan materi mudah dipahami dan sangat rinci. "Saya mengucapkan terima kasih kepada pembicara, moderator, dan penyelenggara acara ini. Terus terang saya mendapatkan pengetahuan baru yang sangat berguna," tutur Wulanda.