Campus News, Information for Student
Sebagaimana rangkaian acara wiauda yang digelar oleh STIT Muhammadiyah Bojonegoro (STIT Mubo), sslalu ada orasi ilmiah yang disampaiman oleh para akademisi maupun praktisi dari beragam latar belakang dan keilmuan. Pada gelaran Wisuda XXIV tahun ini, Sabtu (31/8/2024), hadir sebagai pemebri orasi ilmiah adalah Dr. Hidayatullah, M.Si., mewakili Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah dan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur.
Selama kurang lebih tiga puluh menit orasi ilmiahnya yang bertema "Menjadi Manusia Berprestasi dan Bersinergi", Dr Hidayatullah, M.Si. memberikan beberapa pesan penting bagi para wisudawan dan seluruh hadirin. "Manusia di dunia ini memiliki kewajiban untuk beribadan dan menjalankan tugas kekhalifahan. Ujung dari kewajiban ini, manusia pasti ingin menjadi seseorang yang hidupnya tidak merugi baik di dunia ini dan kelak di akhirat," ujar Dr. Hidayatullah, M.Si. dalam paparan awalnya.
Dr Hidayatullah menegaskan bahwa dalam kehidupan ini, manusia dapat mendapat kebahagiaan jika memnuhi beberapa syarat. "Setiap manusia harus berprestasi. Berprestasi itu berarti melakukan kebaikan secara terus-menerus dengan upaya terbaik. Tidak cukup itu, harus menjadi orang pertama dalam melakukan kebaikan secara terus-menerus dan terbaik tersebut. Itu esensi pesan Al-Qur'an fastabiqul khairaat," ujar beliau.
Namun, berprestasi saja tidaklah cukup. Setiap manusia harus mau dan mampu untuk brsinergi dengan orang atau pihak lain. Karena sesungguhnya manusia tidak bisa melakukan banyak hal secara individual. "Bersinergi, kerja sama, dan ta'awun itu juga merupakan spirit ajaran Al-Qur'an. Ta'awun dalam hal kebaikan dan takwa," pesan Dr Hidayatullah sambil mengutip Surah Al-Maidah ayat 2.
Sinergi yang baik menjadi modal penting dalam menjalankan fungsi manajemen dalam bekerja. Upaya meraih cita-cita dan target dalam bekerja sangat membutuhkan sinergi yang baik. "Untuk mewujudkan sinergi yang baik, saya berpesan Lima K, yaitu kompak, kokoh, kontribusi, konsistensi, dan komitmen," pungkas beliau.