Kelompok 4 Kuliah Kerja Nyata (KKN) STIT Muhammadiyah Bojonegoro (STIT Mubo) di Desa Sranak, Trucuk, Bojonegoro menyelenggarakan sosialisasi tentang mitigasi bencana alam, Sabtu 8 Februari 2025. Kegiatan yang bertajuk "Siap Tanggap dalam Keadaan Melanda" bertempat di SDN 2 Sranak. Program ini menghadirkan dua narasumber ahli dari MDMC (Muhammadiyah Disaster Management Center) Bojonegoro, yaitu Kak Dewi Wulansari dan Kak Tutut Yesi Malinda.

Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan semua wagra sekolah SDN 02 Sranak terutama terhadap potensi bencana alam. Melalui sosialisasi ini, para siswa dapat mengenali tanda-tanda awal bencana, mengetahui tindakan yang harus diambil saat bencana terjadi, meningkatkan partisipasi aktif dalam upaya pencegahan bencana, dan siswa dapat menyebarluaskan informasi dan pengetahuan kepada orang tuanya maupun masyarakat lainnya.

Ketua KKN kelompok 4 Desa Sranak, Kak Amirul Mukminin, menjelaskan tentang alasan dibalik kegiatan ini. “Alasan kami memilih edukasi terkait mitigasi bencana alam ini adalah karena berdasarkan informasi dan observasi kelompok kami, Desa Sranak memiliki potensi kerentanan dan bahaya akibat erosi Kali Kening. Oleh karena itu, kami berinisiatif memberikan edukasi  khusunya bagi siswa SD sehingga dapat meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan menghadapi potensi bencana, ujar Amirul.

Sambutan hangat disampaikan oleh Kepala Sekolah SD Negeri 02 Sranak. Beliau menyampaikan terima kasih banyak kepada kakak-kakak KKN STIT Mubo yang akan memberikan edukasi tentang mitigasi bencana alam. "Isyaallah kegiatan ini akan bermanfaat bagi warga Desa Sranak, khususnya bagi siswa-siswi kami. Sebagaimana yang telah disampaikan Ketua KKN, Desa Sranak memiliki potensi bencana, yaitu banjir dan erosi Kali Kening. Semoga dengan adanya edukasi ini dapat bermanfaat bagi kita semua terutama siswa SDN Sranak," ungkap beliau.

Kak Dewi Wulansari, menyampaikan pentingnya kegiatan sosialisasi bencana seperti ini. "Sosialisasi ini sangat penting untuk mengedukasi siswa maupun guru di SD Negeri Sranak yang rawan terhadap berbagai bencana alam, terutama bencana tanah longsor dan banjir," ungkap Dewi Wulansari, anggota MDMC Bojonegoro saat ditemui di lokasi kegiatan. "Membangun kesadaran dan kesiapsiagaan terhadap bencana sejak dini, terutama di lingkungan sekolah, merupakan langkah strategis dalam mengurangi risiko bencana," lanjutnya.

Kegiatan sosialisasi ini berlangsung ceria dengan dipandu dua narasumber yang kompeten dan aktif. Penyampaian materi dalam sosialisasi ini sangat menarik. Para siswa diajak bernyanyi mengenai berlindung ketika ada bencana, menonton video edukasi bencana, mengenali terkait dengan bencana alam, fenomena alam, dan macam-macamnya, serta siswa diajak memahami terkait mitigasi bencana.

Kegiatan sosialisasi mitigasi bencana alam ini berjalan dengan lancar, antusias, dan membangkitkan semangat siswa-siswi SDN 02 Sranak. Mahasiswa KKN STIT Mubo berharap, kegiatan sosialisasi ini dapat menjadi edukasi, mitigasi, dan meningkatkan antisipasi untuk siswa-siswi SDN 02 Sranak, serta dapat berdampak luas bagi semua warga Desa Sranak.