Campus News, National News, Information for Student

Mahasiswa KKN STIT Muhammadiyah Bojonegoro Gelar Pelatihan Pembuatan Pakan Ternak Kambing di Desa Trucuk

17 February 2025 15:53
Share
  • action.share.whatsApp
  • action.share.copy

Bojonegoro - Dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan dan mempersiapkan masyarakat Desa Trucuk dalam menyongsong Indonesia Emas 2045, Mahasiswa KKN Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Muhammadiyah Bojonegoro Kelompok 1 menggelar pelatihan pembuatan pakan silase dan Fermentasi untuk ternak kambing di Desa Trucuk.

Pelatihan yang diikuti oleh masyarakat Desa Trucuk dan 50 orang calon penerima bantuan kambing dari pemerintah desa, pelatihan ini dibimbing oleh Rijal Masyhur, S.Pt, pengusaha peternakan kambing di Desa Simbatan.

Dalam pelatihan ini, peserta diajarkan cara membuat pakan silase dan fermentasi untuk ternak kambing yang berkualitas, yaitu menggunakan bahan-bahan seperti rumput odot, bekatul, EM 4 Peternakan, molase, dan drum plastik.

tahapan cara pembuatannya : pertama, rumput odot/gajah dilayukan dengan dijemur terlebih dahulu kurang lebih satu hari untuk mengurangi kadar air. Kedua, rumput tersebut dicacah dengan mesin cacah hingga menjadi bagian-bagian kecil. ketiga, campurkan bekatul/dedak dengan cacahan rumput. keempat, campurkan 1 tutup botol EM 4 dengan Molase/ tetes tebu sebanyak 220mL. Kelima, aduk semua bahan tersebut hingga merata. keenam, masukkan kedalam drum plastik dan harus dipadatkan. selanjutnya tutup drum plastik dengan rapat dan tunggu hingga 21 hari, dan pakan siap untuk diberikan pada ternak.

Kepala Desa Trucuk Sunoko, S.Sos, S.H , mengucapkan terima kasih kepada Mahasiswa KKN STIT Muhammadiyah Bojonegoro yang telah menggelar pelatihan ini. "Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk masyarakat Desa Trucuk, mengingat ketahanan pangan selalu digaungkan oleh pemerintah pusat," ujarnya.

Turut hadir dalam acara tersebut, perwakilan dari dinas peternakan. Dalam sambutannya beliau mengingatkan pentingnya menjaga Kesehatan ternak. “saat ini kita harus berhati – hati jika memiliki ternak dengan kuku belah dua karena rentan terkena penyakit mulut dan kuku (PMK). Untuk mencegahnya adalah dengan menjaga kesterilan kendang,” ujarnya

Pelatihan ini berlangsung di rumah Bapak Kasun Kedung, Desa Trucuk, Kec. Trucuk, Kab. Bojonegoro, pada hari Minggu, 16 Februari 2025. Acara ini berjalan dengan lancar dan dihadiri oleh masyarakat Desa Trucuk.

Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan masyarakat Desa Trucuk dapat meningkatkan kemampuan dan pengetahuan dalam membuat pakan ternak kambing, sehingga dapat meningkatkan ketahanan pangan dan mempersiapkan diri dalam menyongsong Indonesia Emas 2045.

Campus News

Show Campus News

National News

Show National News

Information for Student

Show Information for Student