
National News, Information for Student, IMM, Muhammadiyah News
Mahasiswa yang tergabung dalam Kelompok 1 Kuliah Kerja Nyata (KKN) Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Muhammadiyah Bojonegoro (STIT Mubo) menyelenggarakan pelatihan pembuatan keripik gedebok pisang untuk para kader PKK Desa Trucuk. Pelatihan ini diselenggarakan di Balai Desa Trucuk, pada hari Rabu, 5 Februari 2025.
Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan dan memberdayakan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) masyarakat di Desa Trucuk. Pemateri yang memberikan pelatihan adalah Sri Rahayu, mahasiswa KKN Kelompok 1 STIT Mubo. "Alasan kami membuat keripik gedebok pisang karena bahan-bahan yang dibutuhkan mudah diperoleh, seperti pelepah pisang kepok, kapur sirih, tepung tapioka, tepung beras, bawang putih bubuk, bumbu bubuk kaldu ayam, bumbu tabur rasa," ungkap Sri Rahayu.
Selain itu, tahapan pembuatan keripik gedebogmu tidak sulit. Pertama, pilih pelepah pisang bagian dalam atau yang agak muda, kemudian potong menjadi persegi panjang dan ambil bagian dalam pelepah yang berbentuk seperti taro. Kedua, rendam potongan pelepah yang sudah dipotong dengan kapur sirih selama minimal dua jam. Ketiga, jika sudah lebih dari dua jam potongan pelepah dicuci bersih dan diperas agar bersih dari kapur sirih.
"Langkah keempat, campurkan tepung tapioka, tepung beras, bawang putih bubuk, dan bumbu kaldu rasa ayam. Kelima, balurkan adonan tepung kering ke potongan pelepah. Keenam, goreng hingga kuning kecoklatan. Ketujuh, masukkan ke dalam spinner (peniris minyak). Ketujuh, taburkan bumbu tabur rasa, dan kedelapan, pengemasan produk," kata Sri Rahayu bersemangat.
Kegiatan pelatihan ini mendapatkan apresiasi dan respons yang baik dari Ibu Kepala Desa Trucuk. "Pelatihan ini sangat bermanfaat karena dapat memanfaatkan pelepah pisang yang biasanya tidak digunakan. Dengan cara ini, semua bagian pisang bisa bermanfaat dan memiliki nilai jual yang tinggi," ujar Kepala Desa Trucuk.
Selama mengikuti kegiatan, peserta sangat antusias. Hal ini dilandasi alasan bahwa Desa Trucuk memiliki potensi pohon pisang yang banyak. Namun, selama ini pohon pisang yang ada di Desa Trucuk hanya dimanfaatkan buahnya saja. Inovasi pemanfaatan gedebok pisang menjadi keripik merupakan hal baru, unik, dan menarik.
Pelatihan ini berjalan dengan lancar dan diharapkan dapat mendorong peningkatan ekonomi masyarakat Desa Trucuk. Mahasiswa KKN Kelompok 1 STIT Muhammadiyah Bojonegoro berharap pelatihan ini dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam meningkatkan UMKM masyarakat Desa Trucuk, khususnya melalui usaha keripik gedebok pisang.