Kreativitas Tanpa Batas: Mahasiswa KKN STIT Muhammadiyah Bojonegoro Berdayakan Ekonomi Masyarakat Melalui Pelatihan Aksesoris Kain Perca

Bojonegoro - Limbah kain perca, yang sering dianggap sebagai sampah, ternyata dapat diubah menjadi produk kreatif bernilai ekonomi tinggi. Hal ini dibuktikan oleh Kelompok 2 KKN Mahasiswa STIT Muhammadiyah Bojonegoro yang sukses menggelar "Pelatihan Pembuatan Aksesoris Berbahan Dasar Limbah Kain Perca Untuk Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat" pada Selasa, 11 Januari 2025 di Gedung TK Dharma Wanita Kedaton Kapas Bojonegoro.

Kegiatan ini mengangkat tema "Pemanfaatan Limbah Konvensi Menjadi Produk Kreatif Bernilai Ekonomi" dan diikuti oleh 47 wali murid TK Dharma Wanita Kedaton Kapas. Pelatihan ini menghadirkan Mahmudah, mahasiswa KKN Prodi Piaud, sebagai pembicara yang kompeten di bidangnya.

Proses Kreatif yang Menginspirasi

Pelatihan ini tidak hanya memberikan teori, tetapi juga praktik langsung. Mahmudah memberikan penjelasan singkat terkait pelatihan aksesoris bros dari limbah kain perca serta menunjukkan beberapa model bros yang akan dibuat. Kemudian, peserta dibagi menjadi kelompok yang terdiri dari 6 orang dan didampingi oleh 1 mahasiswa KKN.

Tahapan praktek dimulai dari membuat pola, menggunting pola, menjahit, menggabungkan, dan memberi aksesoris lain untuk mempercantik produk. Peserta terlihat antusias dan bersemangat mengikuti setiap tahapan.

Sambutan Hangat dan Motivasi Tinggi

Ketua Kelompok KKN, Muhammad Fahmi Nur Faiz, menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan ini. Sriyanti, selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), menyampaikan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk mengurangi limbah konveksi, melatih kreativitas, dan memberikan peluang usaha bagi ibu-ibu wali murid.

Kepala TK Dharma Wanita Kedaton juga memberikan apresiasi tinggi kepada mahasiswa KKN atas inisiatifnya. Beliau berharap pelatihan ini dapat menjadi bekal bagi wali murid untuk mengembangkan usaha kreatif di kemudian hari.

Respon Positif dari Peserta

Pelatihan ini mendapat respon positif dari peserta. Mama Azka, salah satu peserta, merasa pelatihan ini sangat bermanfaat dan mudah dipahami. Ia bahkan berhasil membuat 3 bros dalam waktu 1 jam pelatihan. Mama Insyra juga menyampaikan bahwa pelatihan ini sangat menarik dan menambah ilmu serta pengalaman. Ia berharap dapat menjadi pengusaha sukses di masa depan.

Inspirasi untuk Masyarakat Luas

Kegiatan "Pelatihan Pembuatan Aksesoris Berbahan Dasar Limbah Kain Perca Untuk Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat" ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat luas untuk lebih kreatif dan inovatif dalam memanfaatkan limbah. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat melalui pengembangan usaha kreatif.